Candi Mangkubumen dibangun oleh Keraton
Kasunanan pada tahun 1840. Candi ini dibangun tepat di atas tempat
dikuburkannya ari-ari (tali pusar) dari kanjeng Sosronegoro, yaitu patih
Keraton Kasunanan yang kesembilan. Candi ini berbentuk sangat unik, yaitu
menyerupai menara sebuah gereja gotik. Warnanya putih dan pada bagian atasnya
terdapat penunjuk mata angin sangat bergaya kolonial.
Ternyata lokasi Mangkubumen sendiri
menyimpan banyak sejarah. Tidak jauh dari tempat itu terdapat bekas kediaman
Pangeran Mangkubumi (karena itu daerah ini disebut Mangkubumen). Rumah itu
kemudian dialih fungsikan menjadi rumah sakit pada zaman Belanda dulu yang
bernama “sikensoro” (dari kata “ziekenzorg”, artinya “kesehatan”).
Di lokasi bersejarah itu kini berdiri
mall dan apartemen Solo Paragon yang menjulang tinggi. Apartemen itu sendiri
menuai kontroversi, sebab menurut aturan keraton, seharusnya tidak boleh ada
bangunan di Solo yang tingginya melebihi Panggung Sangga Buwana di keraton Kasunanan
(sekitar 5 lantai).


